Jakarta,- Jasa Marga melarang kendaraan bermuatan besar melalui tol selama masa libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Hal tersebut dikatakan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana,di Jakarta,Kamis (8/2/24).
Menurut Lisye, dalam pengaturan lalu lintas yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama ,(SKB) diantaranya pembatasan operasional angkutan barang. Kendaraan mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan lebih dari 14.000 kg , dengan sumbu tiga atau lebih.
Mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang untuk pengangkutan. Baik itu tanah, pasir, batu, hasil tambang atau bahan bangunan dan penetapan sistem contraflow.
” Hal tersebut Kami lakukan untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan dan penyeberangan. Serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan tol selama libur panjang.” kata Lisye.
“Pembatasan operasional angkutan barang yang telah diberlakukan mulai hari Rabu, (7/2/24) pukul 16.00 WIB sampai Minggu, (11/2/24) pukul 24.00 WIB. Pemberlakuan tersebut untuk sejumlah ruas tol Jasa Marga Group, hasilnya hari pertama pembatasan angkutan menurun 30 persen.
Lisye menambahkan bahwa untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas maka kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar berhati-hati, Ia juga mengimbau agar menaati peraturan yang ada.
Jasa Marga juga akan mendukung penerapan rekayasa lalu lintas contraflow sesuai diskresi Kepolisian dengan ketentuan waktu pengaturan lalu lintas. Selanjutnya, ketentuan rekayasa lalu lintas contraflow dapat dievaluasi waktu pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian didasarkan pada kondisi lalu lintas.
“Di dalam SKB disebutkan, dalam hal terjadi perubahan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional. Pihak Kepolisian dapat melaksanakan manajemen operasional berupa diskresi pihak Kepolisian,” ucapnya.
Ia juga mengimbau, pengendara memastikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol. Saat memasuki GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek, pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas.