By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: India Catat Gelombang Panas Ekstrem Capai 50 Derajat Celcius
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

India Catat Gelombang Panas Ekstrem Capai 50 Derajat Celcius

Editor
Editor Published May 31, 2024
Share
SHARE

Delhi,- Perubahan iklim yang melanda dunia saat ini, membuat India diterjang gelombang panas ekstrem. Suhu panas di ibu kota Delhi, diinformasikan mencapai 50 derajat celcius.

BMKG India mengkonfirmasi, suhu tersebut merupakan rekor angka panas tertinggi yang pernah tercatat di Delhi. Bahkan, suhu di Safdarjung mencapai 45,8 derajat celcius.

“Sedangkan di pinggiran Mungeshpur dan Narela suhu mencapai 49,9 derajat celcius. Kemudian Najafgarh, Pitampura, dan Pusa suhu mencapai sekitar 49,8 derajat celcius,” kata Departemen Meteorologi India dilansir dari The Independent, Kamis (30/5/2024).

Selama musim panas ini, pemerintah India mengeluarkan siaga merah. Karena, sebagian besar wilayah utara dan barat India suhu panasnya sangat tinggi.

“Peringatan merah menandakan adanya kemungkinan besar orang terkena penyakit akibat serangan panas. Sekaligus menyerukan perawatan ekstrem bagi orang-orang yang rentan,” ucap Departemen Meteorologi India.

Tidak hanya itu, BMKG India menjelaskan, angin panas tersebut bertiup dari negara bagian gurun Rajasthan. Oleh sebab itu, wilayah Delhi menjadi panas yang sangat ekstrem.

Para ahli di India mengatakan, perluasan wilayah perkotaan di ibu kota dan kurangnya ruang hijau juga menjadi penyebab. Radiasi gelombang panas ekstrem terus meningkat

“Di area terbuka dengan lahan kosong, terjadi peningkatan radiasi. Sinar matahari langsung dan kurangnya naungan membuat wilayah ini sangat panas,” kata Mahesh Palawat, Wakil Presiden Meteorologi dan Perubahan Iklim di Skymet Weather.

You Might Also Like

Pelindo Regional 1 Ucapkan Selamat Peringati Hari Kearsipan Nasional ke-54 Tahun

1,5 Miliar Anak Terancam Iklim Ekstrem Sepanjang Hidup

Anda Diganggu Preman, Lapor ke Nomor ini 089682333678

Indonesia Tahan Uji Hadapi Covid-19

Pelindo Regional 1 Dukung Peminatan Investasi dan Identifikasi Ekspor Sumut via Perlis Inland Port Malaysia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor May 31, 2024 May 31, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Danau Toba Dorong Perkembangan Pariwisata Sumut
Next Article Tandem Lionel Messi Bakal Main di Liga1
1 Comment
  • Janett says:
    June 29, 2024 at 2:43 am

    This article is fantastic! The perspective you shared is very refreshing. For more details on this topic, visit: DISCOVER MORE. What do others think?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

City Gagal Juara, Guardiola Tetap Bangga
OLAHRAGA
Polda Sumut Amankan Puluhan PMI Ilegal yang Akan Dikirim ke Malaysia
KRIMINAL
Bandar Narkoba di Simalungun Berhasil Dibongkar
KRIMINAL
Lansia Tewas Setelah Jatuh Terpeleset ke Sungai
Medan
- Advertisement -
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?