By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Enam Anak WNI yang Terlantar di Taiwan Dipulangkan
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Enam Anak WNI yang Terlantar di Taiwan Dipulangkan

Editor
Editor Published December 17, 2023
Share
SHARE

Taiwan,-Kementerian Luar Negeri memfasilitasi pemulangan enam anak Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di Taiwan, Jumat (15/12/2023). Mereka terdiri atas tiga laki-laki dan tiga perempuan dengan usia dua hingga tujuh tahun.

“Penting bagi seluruh PMI (Pekerja Migran Indonesia) patuh terhadap hukum setempat dan tetap fokus kepada niat awal bekerja di luar negeri. Yakni, untuk mencari nafkah yang halal bagi keluarga di Indonesia,” kata Direktur Pelindungan WNI, Judha Nugraha.

Seperti diketahui, Judha turut mendampingi pemulangan keenam anak WNI. Serta difasilitasi pula oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei.

“Bahwa proses migrasi PMI ke luar negeri memiliki potensi dampak sosial. Itu yang perlu dikelola dengan baik sejak dari hulu,” ujar Judha.

Pemulangan keenam anak ini dilakukan melalui beberapa tahapan melalui proses identifikasi, familiarisasi melalui interaksi fisik dan kegiatan bersama. Kemudian, pemeriksaan kesehatan, hingga penerbitan dokumen perjalanan pulang.

Setiba di Indonesia, anak-anak tersebut ditampung sementara di UPT Kemensos (Sentra Handayani) untuk proses reintegrasi selanjutnya. Sebelum, diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Saat ini, ada 110 anak PMI overstay atau melebihi masa tinggal, ditampung di berbagai panti di Taiwan. Beberapa di antaranya dirawat orang tua asuh mereka.

Orang tua kandung mereka sendiri hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, karena tidak dapat dihubungi. Penelantaran anak dilakukan karena berbagai alasan, seperti pengguna jasa tidak memperbolehkan PMI bekerja sambil membawa anak.

You Might Also Like

Kisah Heroik Mas Baron, Berenang Tembus Banjir Demi Normalkan Komunikasi PEP Rantau Field

Akses Darat di Aceh–Sumatra Telah Pulih 90 Persen

Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Tahun 2025 Rendah, Ini Respon Pemerintah

Jembatan Tenge Besi Menghubungkan Bandar Meriah ke Aceh Tengah Sudah Bisa Digunakan

Pulihkan Kondisi Aceh Tamiang, Sejumlah Alat Berat Diturunkan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor December 17, 2023 December 17, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Modric Segera Tinggalkan Madrid
Next Article Bapanas Sebut Bantuan Besar 10 Kg Efektif Tahan Laju Inflasi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Bantuan Logistik Kementan dan Bapanas Tahap III Tiba di Belawan, Pemprov Sumut Sampaikan Apresiasi dan Terima Kasih
Medan
Gubernur Sumut Tegaskan Rumah Korban Banjir dan Longsor yang Hilang Akan Diganti
Medan
Kisah Heroik Mas Baron, Berenang Tembus Banjir Demi Normalkan Komunikasi PEP Rantau Field
NASIONAL
BNPB: Pemulihan Jalur Transportasi Sumatra Terus Dipercepat
Medan
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?