Medan – Kegiatan dalam edisi ke 97 Safari Sedekah Jumat (05/07/2024) Pujaketarub ( Paguyuban Jawa Keturunan Bersatu Nusantara), dipimpin Hermawan SH MH beserta rombongan pengurus Pujaketarub mengunjungi 2 lokasi berbeda tempat warga duafa dan anak yatim piatu.
Kunjungan Pujaketarub mengunjungi kediaman keluarga di Jalan Gurilla Gang Tunggal Kelurahan Sido Rame Timur Kecamatan Medan Perjuangan dan berlanjut ke kediaman anak yatim piatu beralamat di Jalan Perjuangan Gang Tunggal no 61/62 Kecamatan Medan Perjuangan.
Sebelum sholat Jumat kegiatan Bhakti sosial Pujaketarub ini langsung dipimpin Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH didampingi Sekjennya Iskandar S E, Waketum Mas Boy, Ketua Pembina Srikandi Pujaketarub Bu Nina Kesumawaty S S, Ketua Srikandi Pujaketarub Bu Sofiana serta para pengurus dan anggota Pujaketarub lainnya.
Pada kesempatan itu Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH merasa turut prihatin atas kondisi yang dialami keluarga korban sembari langsung memberikan sejumlah bantuan paket sembako dan tali asih.
Keluarga penerima bantuan mengucapkan sangat berterimakasih pada rombongan Pujaketarub yang telah peduli dan membantu paket sembako guna turut meringankan beban derita yang dialami keluarganya.
” Semoga Pujaketarub yang peduli kaum duafa ini semankin bertambah maju dan sukses berkat kepedulian pada keluarga kami yang terkena musibah ini”, Ucapnya dalam kunjungan rombongan Pujaketarub di kediamannya tersebut.
Pada kesempatan itu Ketum Pujaketarub Hermawan SH MH diawali membaca Bismillahirrahmanirrahim mengatakan,pada kesempatan safari sedekah Jumat edisi ke 97 ini mengunjungi keluarga Pak Adi yang yang istrinya mengalami sakit sementara anaknya masih kecil.
Sedangkan Pak Adi hanya seorang petani musiman, kami dari Pujaketarub pada hari ini hadir dengan memberikan paket sembako untuk keluarga pak Adi dan kami juga mendoakan semoga Pak Adi sekeluarga dapat tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini.
Kami disini hanya mengharapkan keberkahan dari Allah SWT, kami tidak berpolitik dan no drug serta lainnya.
Semoga Pujaketarub dapat diterima di semua lapisan masyarakat dari kelas bawah sampai tingkat atas.
Disini kami memohon kepada Bapak donatur kepada bapak- bapak yang memiliki rezeki yang banyak, perhatikanlah lihatlah kondisi pak Adi beserta keluarganya,” Saya tak sanggup melihat kondisi mereka, kondisinya saat ini mereka mau makan saja terpaksa meminta- minta sama orang, saya engak sanggup mendengarkan hal seperti ini, mereka mau makan saja harus ngutang dulu beli beras 20 ribu, saya prihatin sekali melihat kondisinya, ternyata hari ini masih ada kondisi warga seperti ini di negara kita ini, berilah bantuan pada keluarga pak Adi bantulah mereka, bukalah hati bapak- bapak donatur yang memiliki rezeki yang luas tolong bantulah mereka yang beralamat rumah di Jalan Gurilla Gang Pertemuan Kecamatan Medan Perjuangan.
Bantulah mereka, ringankanlah beban mereka, karena memang kita hidup di dunia ini tidak membawa apa apa, hanya amal ibadah yang kita bawa nantinya untuk menghadap Tuhan yang maha esa, Kami berharap kedepannya Pujaketarub Berjaya dan sukses selalu.Tutup Ketum Pujaketarub diakhiri dengan mengucapkan Aamiin.(Gs/Mdn)