Agam,-Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatra Barat, kembali mengalami erupsi, Senin (8/1/2024) malam sekitar pukul 19:00 WIB. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi 112 detik, namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laporan yang dilansir di Magma ESDM, menyampaikan bahwa saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada). Artinya masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan dalam wilayah radius 3 km kawah Marapi.
Rekomendasi lainnya dari PVMBG untuk masyarakat di sekitar Gunung Marapi adalah selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan. Kemudian, menggunakan masker pelindung mulut dan hidung untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Selain itu, masyarakat diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal. Hal ini penting agar atap tidak roboh jika terjadi hujan abu.
Hal tak kalah pentingnya yakni menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks, serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diminta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Loved the wit in this article! For more on this, click here: DISCOVER MORE. Keen to hear everyone’s views!