Medan,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta pembangunan fisik tak dikerjakan di musim hujan. Selain mengganggu pengguna jalan, juga akan mengurangi kualitas pekerjaan pembangunan itu sendiri.
DPRD minta pembangunan fisik tak dikerjakan di musim hujan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, kepada wartawan di Medan, Sabtu (24/2/2024).
Ihwan mengaku, permintaan itu juga disampaikan dalam laporan Reses anggota DPRD Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Area.
Adapun anggota DPRD Kota Medan yang melaksanakan Reses, yakni Ihwan Ritonga (F-Gerindra), Dedy Aksyari Nasution (F-Gerindra), Hendra DS (F-HPP), Rizki Nugraha (F-Golkar), David Roni Ganda Sinaga (FPDI Perjuangan), Afif Abdillah (F-NasDem), Edi Saputra (FPAN), Hasyim (FPDI Perjuangan), Rudiyanto Simangunsong (FPKS) dan Dodi R Simangunsong (F-Demokrat).
Permintaan ini, sebut Ihwan, sangat penting. Sebab, dari laporan Reses yang disampaikan, mayoritas didominasi persoalan infrastruktur dan banjir. “Makanya, kedua persoalan itu tetap menjadi perhatian serius, karena sudah berlangsung bertahun-tahun. Sebab, kedua persoalan itu masih menjadi masalah utama bagi masyarakat Kota Medan, terlebih saat musim hujan,” katanya.
Dampak dari kedua persoalan itu, sambung Ihwan, sangat buruk. Sebab, mengakibatkan mobilitas dan perekonomian warga terkendala. “Kepada Pemkot agar memprioritaskan upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan berlandaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam,” harapnya.
Kepada ASN jajaran Pemkot Medan, Ihwan, berharap lebih aktif menjalin sinergi dengan berbagai stakeholder untuk mangoptimalkan potensi wilayah, demi terwujudnya Kota Medan yang maju dan berkah.
Kepada OPD Pemkot Medan, Ihwan, meminta agar memacu kreatifitas dan inovasi dalam peningkatan kinerja dan pelayanan sesuai bidangnya. Penilaian dan kepuasan masyarakat agar menjadi acuan prestasi dan iklim investasi dan stabilitas daerah dapat terwujud, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian di Kota Medan.