Sergai – Naas dialami seorang remaja yang masih berstatus pelajar tewas tertembak,mirisnya tubuh korban ditemukan di dalam parit.Minggu (01/09/ 2024) sekitar Pukul 04.30 WIB.
Remaja yang bernasib malang itu bernama MUHAMMAD ALFATH ARRISKY (13 Thn), Islam, Pelajar, Dsn II Desa Kota Galuh Kec. Perbaungan Kab. Sergai.
Keterangan diterima menyebutkan kejadian itu
Di Jln.Lintas Sumatera Depan Pabrik PTPN IV Adolina Ruko Kec. Perbaungan Kab.Serdang Bedagai.
Di sekitar penemuan tubuh korban ditemukan Barang Bukti :
– 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah BK 6861 XNG
– 2 (dua) buah selongsong peluru dengan tulisan belakan PIN
– 1 (satu) buah HP merk Infinix warna hitam.
Adapun Kronologis Kejadian:
1) Pada hari Minggu tanggal 01 September 2024 sekira Pukul 07.00 Wib, Piket SPK Polsek Perbaungan mendapat informasi dari masyarakat ada terjadi penembakan.
2) Setelah menerima informasi tersebut, selanjutnya Kanit Reskrim Polsek Perbaungan bersama dengan anggota SPK dan anggota Opsnal mendatangi TKP, ternyata Korban sudah berada di RSU Sawit Indah Perbaungan dalam keadaaan meninggal dunia dengan keadaan pada tubuh korban ditemukan luka dipunggung dan didada sebelah kanan.
3) Telah dilakukan Olah TKP dengan hasil :
-a) ditemukan Sepeda Motor di dalam Parit Pabrik Adolina.
-b) ditemukan 2 (dua) buah selongsong peluru dengan tulisan PIN
4) Berdasarkan keterangan Saksi *BAYU NURDHIAS* menerangkan bahwa Pada hari Minggu Tanggal 01 September 2024 sekira pukul 04.00 Wib Korban berboncengan dengan Saksi MARDHIAS dan satu orang tidak dikenalnya alamat Matapao Kec. Teluk Mengkudu.bersama dengan 4 (empat) orang temannya, *, BORES, RENDI, UCUP, RASYA* , mereka mendatangi hotel Deli Indah Deli Serdang dengan membawa Senjata tajam dan mengatakan *TIDAK MAIN KALIAN, TIDAK MAIN KALIAN* Kemudian mereka kembali kearah Perbaungan, pada saat kembali terdengar suara tembakan sebanyak satu kali, kemudian sesampainya di depan mesjid MUTTAQIN Lingkungan Pasiran terdengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam yang tidak diketahui identitas nya kemudian sampai Ex TK Adolina Terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan kearah kebun sawit, setelah sampai di depan Pabrik Adolina Korban ditembak sebanyak dua kali dan masuk kedalam Parit, tidak lama kemudian satu unit mobil grand max warna Krim yang tidak diketahui identitasnya membawa korban ke dalam mobil dan membawa ke RSU Sawit Indah Perbaungan, dan tidak lama kemudian Korban meninggal dunia.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara guna di lakukan autopsi.(Gs/Sgai).