Singapura,-Hujan lebat yang melanda Singapura pada 10 dan 11 Januari mencatat curah hujan sebesar 255,2 mm di Changi. Hujan lebat tersebut melampaui rata-rata curah hujan bulanan Januari sebesar 222,4 mm, melansir dari The Straits Times.
Badan Air Nasional Singapura (PUB) menyatakan bahwa hujan berkepanjangan ini disebabkan oleh gelombang monsun yang sedang berlangsung. PUB menyatakan gelombang ini berlanjut hingga 13 Januari.
Akibat hujan tersebut, PUB mengeluarkan beberapa peringatan risiko banjir di sejumlah lokasi. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Jalan Seaview, persimpangan Mountbatten Road dan Tanjong Katong Road South, serta Jalan Pokok Serunai.
Hujan deras di area tersebut menyebabkan peningkatan tinggi air di saluran dan kanal, yang memicu banjir di beberapa titik. Banjir terjadi di sepanjang Jalan Seaview pada malam 10 Januari karena hujan deras yang bertepatan dengan pasang tinggi 2,8 meter.
Hal tersebut menyebabkan kanal dan saluran air di tepi jalan tidak mampu menampung volume air. PUB mengerahkan Tim Tanggap Cepat ke lokasi-lokasi berisiko banjir, termasuk Jalan Seaview, untuk membantu memompa air dari jalan tergenang.
Selain itu, PUB juga mendistribusikan perangkat perlindungan banjir kepada warga. Masyarakat diimbau untuk tetap mendapatkan informasi terkini mengenai cuaca dan banjir melalui saluran resmi.
PUB terus memantau kondisi cuaca dan risiko banjir di seluruh Singapura. PUB juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca buruk.