Jakarta: Pemerintah terus berupaya mengembangkan berbagai potensi destinasi wisata di berbagai wilayah di Indonesia. Selain untuk menciptakan lapangan kerja, destinasi wisata juga menjadi salah satu andalan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di daerah.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Frans Teguh, Minggu (14/7/2024). “Pemerintah saat ini dan ke depan memberi perhatian khusus terhadap sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa potensi pengembangan sektor pariwisata di sejumlah wilayah sangat besar. Sehingga, pihaknya pun terus mendorong penyebaran destinasi serta kualitas destinasi juga terus ditingkatkan.
Bukan hanya Bali dan Jawa, menurut Frans, pengembangan potensi destinasi wisata tersebar hampir merata di Tanah Air. “Tentu peran dari pemerintah baik itu pemerintah daerah maupun juga kementerian pariwisata perlu bersama-sama mendongkrak sektor pariwisata,” ujarnya.
Pemerintah, lanjutnya, saat ini sangat serius dengan berbagai kebijakan untuk mendorong ada banyak destinasi-destinasi baru yang tersebar. “Jadi, tidak hanya terkonsentrasi di Bali atau di Pulau Jawa, tapi juga daerah lain punya potensi pasar yang mempunyai kemampuan untuk mendistribusikan penyebaran pertumbuhan wisatawan,” ucap Frans.
“Tentu, kita perlu belajar dari Bali,, ya. Karena sejak beberapa tahun kontribusinya 45 persen terhadap kinerja kepariwisataan nasional kita,” ujarnya menambahkan.
Salah satu strategi Kemenparekraf misalnya dengan mendorong lima destinssi super prioritas. Ia menyebut, selain Bali pemerintah saat ini sudah menetapkan lima destinasi super prioritas.
“Mulai dari Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bojo Flores, dan Manado. Tidak hanya itu, kita juga punya destinasi prioritas yang lain ya,” katanya.
Ia melanjutkan, di antara destinasi prioritas lain, misalnya Bahari Wakatobi, Raja Ampat, atau juga di Sabang, Nias,dan juga wisata-wisata budaya yang lain. “Jadi, itu antara lain yang punya kemampuan untuk terus dikembangkan,” ucap Frans.
Untuk itu, ia berharap sektor pariwisata ke depan bisa meningkatkan lagi pendapatan bagi masyarakat. “Melalui pemerintah daerah bisa kita ciptakan lapangan pekerjaan dan bisnis di daerah-daerah,” katanya.
Ia pun beryukur Indonesia dengan kekayaan alam dan budayanya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mengurangi kemiskinan melalui sektor pariwisata. “Kita ingin menggunakan secara optimal agar sumber daya pariwisata ini bisa menciptakan peluang-peluang kesempatan kerja dan bahkan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Frans Teguh.