Deliserdang – Bulan Ramadhan bulan penuh berkah, paling tidak omset penjualan kripik ubi dan pisang di jual dari kedai Elsa 2 Jalan Klambir 5 ini terbilang meningkat saat bulan suci Ramadhan.
Hal itu ditandai dengan semangkin banyaknya permintaan atau pesanan kripik ubi dan pisang dari para konsumen.
Apalagi biasanya menu kripik ubi dan pisang turut menjadi primadona menu cemilan di saat lebaran idul Fitri.
Secara langsung media.online.ini mendatangi lokasi pembuatan kripik ubi dan pisang yang beralamat
di Jalan Klambir 5 Hamparan Perak dan Andan Sari Kelurahan Terjun ini.
Di tempat ini, kripik ubi pedas yang langsung diolah di lokasi pembuatan kripik ubi dan pisang disini rasanya dijamin weenak tenan hingga berupaya memanjakan lidah sekaligus menyenangkan hati konsumennya.
Pemilik usaha ini konsisten tidak menggunakan pengawet, MSG, juga zat pewarna melainkan diproses secara alami.
Lezat dan sehat. Ini konsep kami. Salah satunya menggunakan 100 persen cabe asli. Warna dan rasanya asli.Tutur Elsa sbari melayani pembeli kripik pisang dan ubi pedas di kedainya tersebut.
Proses produksi keripik ubi dan pisang ternyata tidaklah rumit, dimulai dengan pengupasan ubi kayu jenis ubi Malaysia yang bentuknya besar ini kemudian di iris tipis dengan alat pengiris ubi.
Begitu juga dengan pembuatan kripik pisang.Jenis pisang yang dipilih adalah jenis pisang raja maupun pisang kepok.
Setelah diiris tipis kemudian irisan ubi dan pisang tadi langsung digoreng dalam wadah kuali besar berisi minyak goreng.
Setelah diangkat, gorengan kripik ubi dan pisang tadi lalu ditiriskan sebelum akhirnya dikemas- kemas sesuai pesanan.
” Lumayanlah Bang, di bulan Ramadhan ini hingga Jelang lebaran nanti ada saja pesanan kripik ubi dan pisang ini sehingga penghasilan kami bisa meningkat”,ungkap Elsa seorang pemilik kedai penjualan di lokasi pembuatan kripik saat ditemui Rabu (13/03/2024) tersebut.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau bahan baku ubi kayu dan pisang mudah didapat bahkan biasanya para petani yang panen ubi kayu dan buah pisang langsung datang menawarkan hasil panenannya tersebut kepada kami.Ujarnya.
Soal harga jual kepada pembeli biasanya untuk jenis keripik pedas dijual seharga Rp40 ribu perkilogramnya, kripik biasa tanpa cabe hanya Rp25 ribu perkilogramnya sedangkan untuk kripik pisang harganya sama dengan harga keripik pedas yakni Rp40 ribu perkilogramnya, selain kripik ubi dan pisang, kita juga menerima pesanan kue kering lainnya diantaranya kue bawang dan kembang goyang.Tutupnya.(Gus/Hpr).