By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Berperahu Karet Pimpin Pembersihan, Rico Waas: Danau Siombak Indah, namun Tercemar Sampah
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Medan

Berperahu Karet Pimpin Pembersihan, Rico Waas: Danau Siombak Indah, namun Tercemar Sampah

Editor
Editor Published June 5, 2025
Share
SHARE

Medan,-Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menilai Danau Siombak sangat indah, namun tercemari oleh sampah. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.

Hal ini disampaikannya usai memimpin aksi pembersihan sampah, terutama berbahan plastik di Danau Siombak Jalan Nippon Raya, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (5/6/2025). Pembersihan sampah plastik ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Artinya, kami mendorong masyarakat untuk tidak membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya, terutama ke sungai yang mengalir ke
Danau Siombak,” kata Rico Waas.

Rico Waas mengungkapkan, sampah yang baru dibersihkan itu ternyata sampah baru masuk mulai sejak malam hingga pagi ini melalui aliran sungai di sekitar Danau Siombak. Sebab, jelasnya, danau yang terbentuk terbentuk dari bekas penggalian tanah timbunan pada tahun 1980 ini, kemarin sudah dibersihkan dari sampah.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu menyebutkan, banyaknya volume sampah yang dihasilkan perhari mencapai 1.500-1.600 ton, tidak menutup kemungkinan TPA Terjun akan penuh tahun 2028. Hal ini, sebutnya, membahayakan bagi lingkungan.

“Kita harus mempersiapkan sistem persampahan. Di samping itu mulai dari hulu, masyarakat diharapkan dapat memilah sampah, terutama sampah plastik. Sebab, sampah plastik paling gampang mencemari lingkungan dan tidak bisa dirycle secara alami sehingga membahayakan,” paparnya seraya menambahkan akan mendorong agar setiap lingkungan harus memiliki bank sampah untuk sampah plastik.

Rico Waas berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Mari kita jaga dan rawat bumi ini, sebab bukan bumi yang butuh kita, tapi kita yang butuh bumi. Kalau lingkungan kita bersih, mudah-mudahan hidup kita akan lebih nyaman,” pesannya.

Sebelum melakukan pembersihan, orang nomor satu di Pemko Medan ini lebih dahulu memimpin apel yang diikuti jajaran dari empat kecamatan yakni Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Belawan dan Medan Deli serta penggiat lingkungan. Kemudian, dengan menaiki perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Rico Waas ia memimpin aksi itu.

Pembersihan sampah plastik diawali dari pinggiran danau buatan dengan luas sekitar 40 helktar, diameter 1.000 meter dan kedalaman kurang lebih 12 meter tersebut. Suami Ketua TP PKK Kota Medan itu tampak memunguti sampah-sampah plastik yang berserakan di pinggiran danau dan dimasukkan dalam kantongan plastik hitam ukuran besar.

Setelah itu perahu karet oranye dipadu hitam yang membawa Rico Waas selanjutnya bergerak ke tengah dan selanjutnya mengelilingi danau untuk membersihkan sampah didampingi Plt Camat Medan Marelan Alkausar Deaysa. Seluruh sampah yang terkumpul selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan.

Saat ditemui Plt. Camat Medan Marelan Alkausar Deaysa saat ditemui menjelaskan, setiapnya sampah yang masuk ke danau Siombak sebanyak 2 amrol (bak sampah) atau sekitar 6 kubik. “Sampah itu berasal dari laut, rumah tangga, dan TPA Terjun yang terbawa aliran Sungai Bederah,” jelas Alkausar.

Alkausar menambahkan, sebenarnya, masyarakat sudah tidak ada lagi yang membuang sampah langsung ke Danau Siomak, paling mereka membuangnya, ke Sungai Bedera. “Karena itu, Danau Siombak ini harus dibersihkan secara rutin, kalau tidak sampahnya pasti menumpuk,” ujarnya.

You Might Also Like

Ikut Berbagi Indonesia Terjunkan 40 Relawan Kemanusiaan, Salurkan 4 Ton Bantuan ke Wilayah Terisolir Aceh Tamiang

Wagub Sumut Terima Bantuan Pemprov Jambi untuk Penanganan Bencana

TPL Resmi Ditutup, Masyarakat Apresiasi Keberanian Bobby Nasution

Universitas Audi Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh Tamiang

BNPB: Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatera Capai Ribuan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor June 5, 2025 June 5, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Pemprov Sumut Rampungkan Regulasi Operasional Ojek Online
Next Article Pengajian Rutin WBP Rutan Labuhan Deli : Membentuk Pribadi Yang Lebih Baik Dibalik Jeruji Besi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Manajemen Pelindo Regional 1 Salurkan Langsung Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Banjir di Aceh
EKONOMI HOME NASIONAL
Ikut Berbagi Indonesia Terjunkan 40 Relawan Kemanusiaan, Salurkan 4 Ton Bantuan ke Wilayah Terisolir Aceh Tamiang
Medan
DAIKIN dan Kyoto University Hadirkan Konsep Jepang pada Balai Warga Ketandan Guna Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Surabaya
EKONOMI
Wagub Sumut Terima Bantuan Pemprov Jambi untuk Penanganan Bencana
Medan
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?