By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Banjir Terjang Thailand Selatan, Sembilan Tewas
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Banjir Terjang Thailand Selatan, Sembilan Tewas

Editor
Editor Published December 2, 2024
Share
SHARE

Bangkok,- Banjir besar melanda delapan provinsi di Thailand Selatan, menyebabkan sembilan orang tewas dan lebih dari 13.000 orang mengungsi. Sabtu (30/11/2024), otorita setempat mengungkapkan, banjir ini dipicu hujan lebat terus menerus hingga sekitar 553.921 rumah tangga terdampak. Sabtu (30/11/2024).

Tim penyelamat yang menggunakan perahu dan jet ski bekerja keras untuk menjangkau warga. Melansir dari CNA, warga yang terjebak berada di daerah yang tergenang air setinggi dada orang dewasa

Di beberapa wilayah, tempat penampungan sementara didirikan di sekolah dan kuil untuk menampung para pengungsi. Seorang warga Songkhla menyampaikan kekhawatirannya mengenai persediaan makanan yang semakin menipis.

Di Pattani, dua rumah sakit terpaksa menghentikan operasional untuk mencegah kerusakan pada fasilitas medis akibat banjir. Departemen Meteorologi Thailand memperingatkan hujan lebat dapat berlanjut hingga minggu depan, meningkatkan risiko banjir lebih lanjut di wilayah selatan.

Pemerintah Thailand telah mengerahkan tim penyelamat untuk membantu korban terdampak. Pemerintah juga mengalokasikan 50 juta baht (Rp23 miliar) untuk bantuan banjir di setiap provinsi.

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengatakan bahwa pemerintah berusaha untuk memulihkan keadaan secepat mungkin. Thailand, yang setiap tahun mengalami hujan monsun, kini menghadapi cuaca yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim.

Banjir besar yang terjadi pada tahun 2011 menewaskan lebih dari 500 orang dan merusak jutaan rumah. Banjir kali ini mengingatkan pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana yang lebih efektif.

You Might Also Like

ALIANSI ORMAS SUMUT AKSI TOLAK LGBT, INI PERYATAAN SIKAPNYA

Pengguna Jalan Menjerit !!! Jalan Rusak di Kawasan Percut Seituan Belum Juga Diperbaiki

Bakti Sosial Lapas Pasir Pangarayan, Bantuan Sembako untuk Anak Yatim Disalurkan

Disdukcapil Temukan Pemberian Nama Tak Lazim Pada Anak

20 Korban KMP Tunu Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor December 2, 2024 December 2, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Chelsea Merangsak ke Papan Atas
Next Article Milan Tunjukan Tren Positif
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Pemprov Sumut Total Kejar Green Card Geopark,BP Geopark Kaldera Toba Optimis
Medan
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
Medan
Pengedar Shabu di Hamparan Perak, BB Disembunyikan di Bawah Meja Makan
HOME KRIMINAL Medan
ALIANSI ORMAS SUMUT AKSI TOLAK LGBT, INI PERYATAAN SIKAPNYA
HOME Medan NASIONAL
- Advertisement -
July 2025
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  
« Jun    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?