Belawan – Serangan banjir rob kembali melanda kawasan di Belawan hingga membuat sengsara kalangan anak sekolah yang baru pulang dari sekolah.
Banjir rob itu menerjang kawasan Belawan diperkirakan mulai pukul 14.20 WIB Pada Selasa siang (17/09/2024).
Tak hanya merendam pemukiman warga saja, melainkan banjir rob akibat naiknya air laut itu merambah sampai ke badan jalan dan kerap membuat jalanan macet.
Banjir rob terparah tampak di sejumlah kawasan di Belawan yakni di Kelurahan Bagan Deli, di Kelurahan Belawan Bahagia (Pajak Baru), di Kelurahan Belawan 1 ( Belawan lama dan gudang arang), bahkan banjir merendam kawasan Sicanang dan Belawan Bahari.
Meski sudah ada proyek penanggulangan banjir dari Pemko Medan namun entah kenapa serangan banjir rob belum mampu teratasi.
Pastinya warga mengalami penderitaan akibat banjir rob beberapa jam lamanya atau selama 5 jam setiap harinya hampir setiap dua bulan sekali.
Lebih menderitanya lagi bila banjir rob datang pada tengah saat warga sedang tidur dan otomatis warga Belawan umumnya terpaksa jadi Patimah..alias Payah tidur malam.
Keluhan terkait banjir rob maupun banjir hujan di Belawan pernah disampaikan Bu Evi selaku ibu rumah tangga asal Belawan kepada calon wakil walikota Medan Abdul Rani SH saat acara Deklarasi Sahabat Juang BERANI (Bersama Ridho dan Rani) di wisma Taman wisata Siombak Marelan kemarin.
Pada kesempatan itu Bu Evi berharap calon Pemimpin kota Medan ini nantinya bila sudah duduk dapat pro rakyat mampu mengatasi persoalan yang selama ini dialami masyarakat di Medan Utara khususnya di Belawan yang dikenal sebagai lumbung dollar namun kondisi rakyatnya masih sengsara akibat banjir dan minimnya kesempatan kerja bagi anak Belawan walau di Belawan ada segudang jumlah perusahaan.Harap ibu rumah tangga tersebut.(Gs/Blw).