Medan – Guyuran hujan datang lagi mengakibatkan kondisi banjir terjadi dimana- mana sulit surut.
Tak hanya di Kawasan Medan Labuhan dan Marelan bahkan kawan daerah Mabar Medan Deli turut dikepung banjir mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga.
Genangan banjir setinggi hampir selutut orang dewasa dinilai sangat menganggu para pengguna jalan berkendaraan roda empat dan dua.
Banjir kembali terjadi atas dampak dari guyuran hujan deras hingga kini (16/09/2024).
Sesuai penelusuran media online ini, belum lagi surut banjir semalam kini kembali genangan banjir merendam jalan maupun pemukiman warga hingga menyulitkan pengguna jalan untuk melintas dan tak sedikit kenderaan yang mogok.
Terpantau genangan banjir masih tampak masih merendam jalan Simpang Kantor Medan Labuhan, Jalan Ilyas Kelurahan Sei Mati, Jalan Rawe dan Bhakti Abri Kelurahan Besar, Jalan Syahbuddin Yatim, jalan Pajak Pagi Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan.
Sedangkan di Medan Marelan tampak banjir tak hanya merendam badan jalan melainkan merendam pemukiman warga dan lahan pertanian.
Seperti jalan di Gg Pipa Lingkungan 9 Kelurahan Terjun, Jalan Pasar 4 Timur Marelan dan Jalan Pasar 3 Marelan dekat SPBU.
Bahkan dikawasan Mabar Kecamatan Medan Deli genangan banjir menjadi wisata air gratis bagi anak- anak.
Banjir juga menyulitkan warga yang punya hajatan pesta pernikahan, banjir di Marelan juga Tampak di lingkungan 9 Kelurahan Terjun merendam rumah warga dan sekolah.
Kondisi banjir kerap terjadi akibat tak maksimalnya fungsi drainase akibat masih maraknya pemilik ruko maupun rumah warga yang menutupi saluran drainase mengakibatkan drainase tempat dengan sampah sulit dibersihkan sehingga aliran air tak mengalir normal.
Warga berharap agar Pemko Medan dan jajarannya untuk dapat segera mengantisipasi korban banjir dengan mendirikan posko korban banjir serta Membentuk dapur umum guna memberikan bantuan makanan bagi warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir apalagi saat ini musim langit sedang menangis.(Gs/Mdn).