Takengon,-Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Zulkarnain, mengusulkan untuk memperbanyak terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Gayo. Menurut dia, usulan tersebut telah disampaikan langsung melalui surat kepada kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Zulkarnain mengatakan masyarakat Aceh Tengah sangat antusias atas penerbitan terjemahan Al-Qur’an bahasa Gayo. Dikatakannya bahwa mereka sangat ingin membaca serta mendapatkan Al-Qur’an dengan daerahnya sendiri.
Namun, Zulkarnain menyatakan IAIN Takengon belum memiliki anggaran untuk mencetak terjemahan Al-Qur’an tersebut. “Karena itu kami mohon masukan Imam Besar Masjid Istiqlal mengenai kemungkinan untuk memperbanyak pencetakannya,” ujarnya, Minggu (31/3/2024).
Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan terjemahan Al-Qur’an berbahasa Gayo pada Kamis (28/3/2024). Ini terselenggara berkat inisiasi IAIN Takengon bekerja sama dengan Puslitbang Lektur Khasanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kemenag.
Pihak Kemenag menyatakan terjemahan Al-Qur’an berbahasa daerah hanya bisa dicetak dalam jumlah terbatas sesuai standar mushaf. Saat ini, proses cetak terbatas terjemahan Al-Qur’an berbahasa Gayo sedang berlangsung dan akan segera tuntas.
Menurut Zulkarnain, Imam Besar Masjid Istiqlal akan berupaya berkomunikasi dengan pihak-pihak yang memiliki perhatian terhadap pencetakan terjemahan Al-Qur’an. “Kami berharap saran beliau terkait rekomendasi siapa yang siap memperbanyak terjemahan Al-Qur’an berbahasa Gayo,” ujarnya.
Its like you read my mind You appear to know so much about this like you wrote the book in it or something I think that you can do with a few pics to drive the message home a little bit but instead of that this is excellent blog A fantastic read Ill certainly be back
Great read! Your breakdown of the topic is commendable. For further reading, here’s a useful resource: READ MORE. Let’s discuss!