By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai 2024, Ponpes Al-Hidayah Gelar Diskusi Kebhinekaan
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Medan

Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai 2024, Ponpes Al-Hidayah Gelar Diskusi Kebhinekaan

Agus Leo
Agus Leo Published October 18, 2023
Share
SHARE

Medan – Wujud sikap dukung Pemilihan Umum (Pemilu) damai tahun 2024, Ustadz Khairul Ghazali selaku Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah gelar diskusi implementasi nilai-nilai luhur Kebhinekaan di Komplek Pondok Pesantren Al-Hidayah, Dusun IV, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/10/2023) pagi.

Diskusi yang dipimpin oleh Ustad Khairul Ghazali, pimpinan Ponpes Al-Hidayah itu, bertemakan “Mengimplementasikan Nilai-Nilai Luhur Kebhinekaan Dalam Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Pada Pergaulan Kehidupan Sehari-Hari”.

Diskusi yang mengandung nilai Kebhinekaan yang dihadiri oleh puluhan mantan Narapidana Terorisme (Napiter) tersebut dilakukan sebagai bentuk pengkampanyean upaya memperkuat persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan ditengah masyarakat pada pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Ustad Khairul Ghazali pada sambutannya, mengungkapkan tujuan dan maksud diskusi yang dilakukan bersama mantan Napiter tersebut untuk mengkampanyekan dan mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada publik terkait pentingnya menjaga Kamtibmas dan perlunya mendukung Pemilu damai 2024.

“Tujuan kita hari ini untuk memperjuangkan Pemilu damai yang aman pada tahun 2024. Karna pesta demokrasi ini terjadi di tanah tumpah darah kita dan tanah kelahiran kita, wajib kita berkontribusi menciptakan kesejukan dan bersikap netral dan menghindari perpecahan ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Ustad Khairul Ghazali.

Lebih lanjut, Ustad Khairul Ghazali, mengatakan kepada seluruh peserta diskusi bahwa ia menginginkan agar Pemilu nanti tidak ada anarkis, tidak muncul bibit-bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Allah menciptakan kita bersuku-suku, berbeda agama, berbeda warna kulit, adat istiadat akan tetapi kita disatukan didalam Bhinneka untuk bersaudara dan bersama-sama membangun Kondusifitas dan kemakmuran Negeri yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Sei Mencirim yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sei Mencirim, Faisal Amir, pada sambutannya menyatakan bahwa ia meyakini dengan kegiatan diskusi yang mengandung nilai pemersatu bangsa yang dilaksanakan di Desa yang dipimpinnya itu, dapat menjadi edukasi kepada masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan serta terciptanya kekondusifan disaat Pemilu 2024.

“Dengan adanya diskusi ini, Pemilu damai akan terlaksana di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang ini,” sebut Faisal Amir.

Ditambahkan Ustad Khairul Ghazali saat diwawancarai oleh awak media usai acara diskusi, ia berpendapat bahwa Pemilu 2024 sebaiknya dianggap hanyalah sebuah permainan yang tidak perlu diseriusi agar tidak tercipta perpecahan diantara sesama warga Negara.

“Pemilu dan adegan Politik yang akan kita laksanakan di 2024 ini adalah sebuah permainan saja jangan dianggap serius kali, karna macam manapun bertengkar, caci maki dan sebagainya sesudah itu kita akan bersatu kembali, yang caci maki itupun bergandengan tangan kembali, jadi semuanya itu adalah sebuah permainan politik. Jadi, mari jangan dianggap serius kali yang penting kita menjaga persatuan dan kesatuan agar Indonesia ini kondusif aman dan damai,” ujarnya.

Selain itu, Pimpinan Ponpes Al-Hidayah itu juga menyebut, Pemilihan Presiden di 2024 nanti merupakan momen untuk bersatu menyeragamkan tekad untuk mempersatukan Indonesia yang selama ini telah bercerai-berai.

“Selama ini, persatuan dan kesatuan kita sudah rusak parah diterpa oleh berbagai adegan kemaksiatan, korupsi, radikalisme, intoleransi dan lain sebagainya. Nah, inilah momen kita untuk bersatu kembali dalam rangka mencari pemimpin yang betul-betul berakhlak agar dapat menjaga kedamaian dan menciptakan kesejahteraan Indonesia, itu lah keinginan kita semua,” pungkasnya.

Pada kegiatan diskusi yang berlangsung khidmat itu, puluhan mantan Napiter yang saat ini dikenal telah berinteraksi baik ditengah-tengah masyarakat, menjadi duta untuk bertindak menjadi pengajak masyarakat dalam merawat persatuan dan kesatuan serta menjaga kekondusifan dan menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat saat Pemilu 2024.

Amatan awak media, tampak masyarakat Desa Sei Mencirim serentak bersuara mendukung kedamaian dan menolak paham yang menghancurkan ketentraman Indonesia. Dukungan masyarakat Desa Sei Mencirim tersebut tampak jelas dari spanduk yang dibentangkan saat berlangsungnya diskusi Kebhinekaan itu.

“Kami Masyarakat Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru Menolak Paham Radikal Dan Terorisme, Kami Cinta NKRI,” tulis masyarakat Desa Sei Mencirim di Spanduk.

Diketahui, diskusi diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjut dengan pembahasan tema diskusi dan sesi tanya jawab. Dipenghunjung diskusi turut dilakukan doa bersama dengan memohon kepada Sang Pencipta agar tercipta Pemilu damai di tahun 2024 tanpa adanya perpecahan di tengah-tengah bangsa dan Negara Indonesia.

Hadir pada diskusi tersebut, Pimpinan Ponpes Al-Hidayah, Ustad Khairul Ghazali, perwakilan dari pemerintahan yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sei Mencirim, Faisal Amir, pihak Kepolisian dari Polsek Kutalimbaru, Ipda Hartono, dan puluhan mantan Napiter yang mondok di Ponpes Al-Hidayah.(Gs/Mdn).

You Might Also Like

Rico Waas Perkuat BPBD Medan, Berencana Bentuk UPT di Wilayah Rawan & Relawan Tanggap Bencana

Tutup Pelatihan Kepemimpinan, Pj Sekdaprov Sumut Tekankan Tiga Tugas Utama Pemimpin

Wakil Ketua DPRD Medan Minta Pemko Segera Lakukan Pemulihan, Antisipasi Banjir Terulang

13 Warga Medan Meninggal Dunia Terdampak Banjir, Ketua Komisi II DPRD Medan H. Kasman Lubis Kritik Keras Minimnya Kesiapsiagaan Pemko Medan

Jln.Pasar 5 Marelan Rawan Macet, Traffick Light Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Agus Leo October 18, 2023 October 18, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Ketua TP PKK Kota Medan Berikan Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting Di Medan Labuhan
Next Article Bobby Nasution Nilai Manajemen Keuangan Pelaku UMKM Belum Baik
1 Comment
  • Janicet says:
    June 28, 2024 at 3:39 pm

    Very well written! The points discussed are highly relevant. For further exploration, I recommend visiting: LEARN MORE. Keen to hear everyone’s opinions!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Rico Waas Perkuat BPBD Medan, Berencana Bentuk UPT di Wilayah Rawan & Relawan Tanggap Bencana
Medan
Tutup Pelatihan Kepemimpinan, Pj Sekdaprov Sumut Tekankan Tiga Tugas Utama Pemimpin
Medan
Wakil Ketua DPRD Medan Minta Pemko Segera Lakukan Pemulihan, Antisipasi Banjir Terulang
Medan
Belajar dari Bencana, Pertamina Diminta Jamin Kelancaran Distribusi Energi Jelang Nataru
EKONOMI
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?