By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Dokter Ini Sarankan Penderita Obesitas dan Hipertensi Tak Ikut Maraton
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Hiburan

Dokter Ini Sarankan Penderita Obesitas dan Hipertensi Tak Ikut Maraton

Editor
Editor Published November 5, 2024
Share
SHARE

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Detrianae mengingatkan penderita obesitas dan hipertensi yang tak terkontrol sebaiknya tidak mengikuti ajang lari maraton. Ini dikhawatirkan meningkatkan potensi terjadinya risiko kesehatan yang tidak diinginkan.    

Menurutnya penderita obesitas dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 30 dikhawatirkan muncul problem pada lutut atau cedera pada sistem muskuloskeletalnya. Dengan berat badan yang tidak ideal, maka orang tersebut tidak akan mencapai manfaat kesehatan yang efektif apabila memaksakan diri untuk mengikuti maraton.

“Tidak usah memaksakan diri, modifikasi gaya hidup sembari berolahraga yang lain, PR lain dikerjakan seperti defisit kalori, kurangi kolesterol, dan sebagainya. Semua itu sejalan, mengikuti semua,” kata Detrianae dalam keterangannya, Senin (4/11/2024). 

Detrianae menyarankan penderita obesitas untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuhnya. Jika berat badan ideal sudah tercapai dan kapasitas fungsionalnya sudah ideal, maka pasien diperbolehkan untuk berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi.  

Obesitas merupakan faktor risiko yang berperan penting terhadap tercetusnya penyakit diabetes melitus. Detrianae juga mengingatkan, calon pelari maraton harus berada dalam kondisi kadar gula darah yang terkontrol. 

“Penting bagi calon pelari untuk melakukan tes kesehatan (medical check up/MCU) setidaknya dua bulan sebelum lomba maraton. Kadar gula darah dalam kondisi normal dengan indikator HbA1c yaitu di bawah 5,7 persen, indikator normal lainnya, kadar gula darah puasa kurang dari 126 mg/dL dan kadar gula darah setelah makan kurang dari 140 mg/dL,” ujarnya. 

Ia mengatakan, pelari yang mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah di bawah 70 mg/dL. Serta hiperglikemia atau kadar gula lebih dari 140 mg/dL dikhawatirkan pingsan bahkan hingga berujung pada serangan jantung atau henti jantung (cardiac arrest).

“Kalau diabetes, dia sudah minum obat, sudah dapat insulin misalnya, sudah stabil, itu boleh. Jadi dia harus cek dulu. Jangan sampai tiba-tiba olahraga, minum obat, tidak makan, terus dia hipoglikemi, lalu pingsan, nah, itu berbahaya sekali,” ucapnya.

You Might Also Like

Sanggraloka Ubud Menggerakkan Pariwisata Berkelanjutan dari Jantung Bali

Miss International 2025, Melliza Xaviera Putri Yulian Masuk Jajaran Finalis

Hari Ini, AMPHIBI Aksi Tanam Pohon di Kota Pari Pantai Cermin, Ini Tujuannya !!!

Benarkah Zayn Malik Kembali ke One Direction

Adele Debut Akting di Film ‘Cry To Heaven’

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor November 5, 2024 November 5, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article BMKG : Masyarakat Harus Bersiap Hadapi Musim Penghujan
Next Article Inter Milan Pepet Napoli
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Manajemen Pelindo Regional 1 Salurkan Langsung Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Banjir di Aceh
EKONOMI HOME NASIONAL
Ikut Berbagi Indonesia Terjunkan 40 Relawan Kemanusiaan, Salurkan 4 Ton Bantuan ke Wilayah Terisolir Aceh Tamiang
Medan
DAIKIN dan Kyoto University Hadirkan Konsep Jepang pada Balai Warga Ketandan Guna Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Surabaya
EKONOMI
Wagub Sumut Terima Bantuan Pemprov Jambi untuk Penanganan Bencana
Medan
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?