Medan – Kalanganan mahasiswa tatanan ungulan ( tamu )
Mengunjuk rasa di mapolda Sumut Terkait adanya dugaan korupsi ditubuh puskesmas SOSOPAN kabupaten Palas provinsi Sumatra Utara dalam pengelolaan dana BOK dan Dana JKN dimana negara sudah menggelintarkan anggaran dana bantuan operasional kesehatan di puskesmas sosopan yang sangat pantasi.
24 – 10 – 2014.
Mencapai milyaran lebih yang bersumber dari Dana APBD” anggaran tersebut diduga diselewengkan oleh kepala Puskesmas sosopan demi untuk memperkaya dirinya sendiri atau kelompok T .A 2023 dan anggaran dana jaminan kesehatan nasional JKN diduga ikut diselewengkan yang tidak realisasi sepenuhnya sebagai mana mestinya.
Dimana pemerintah pemkab Padang Lawas telah menyalurkan anggaran yang cukup pantastik dimana pemkab Palas telah mengeluarkan anggaran yang cukup pantastik untuk dana jaminan kesehatan nasional JKN juga diduga ikut serta di selewengkan atau tidak realisasi sepenuhnya sebagai mana mestinya dimana pemerintah daerah kabupaten Palas telah mengeluarkan anggaran yang cukup pantastik untuk dana jaminan kesehatan nasional JKN.
Di puskesmas sosopan agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa dibtanggani sesuai harapan masyarakat namun yang sangat di sayangkan kepala Puskesmas sosopan diduga inginbbermain main anggaran pengelola Dana BOK Dan JKN tersebut. Begitu jugankeluhan masyarakat terkait kehadiran kepala Puskesmas dikantor pelayanan kesehatan di kecamatan Sosopan kabupaten Palas Provinsi Sumatra Utara.
Para Mahasiswa masyarakat Palas meminta kepada Kapolda Sumut Agar kasus ini segera di priksa oleh Tipikor Polda Sumut terkait Dana JKan Dan adana BOK TA 2023 agar dapat Mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang mereka lakukan di tujuh puskesmas kecamatan Sosopan kabupaten Padang Lawas provinsi Sumatra Utara.
Mendesak BPK-RI agar segera mengusut tuntas kasus dugaan akoruosi di tubuh puskesmas kecamatan Sosopan kabupaten Palas provinsi Sumatra Utara.(Gs/Mdn).