Medan,-Seorang penjambret ditangkap dan diamuk massa saat beraksi di Jalan Asia simpang Jalan Suasa, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Area. Identitas pelakunya diketahui bernama Ari Akbar (31) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Sempurna, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Pelaku berprofesi sebagai sopir panglong ini akhirnya ditangkap dan diamankan saat polisi sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu P. Tambunan menjelaskan pelaku ditangkap setelah menjambret kalung emas seberat 10 gram milik korban Agustian (41) warga Jalan Pasundan, Gang Sedulur, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (31/8/2024) sekira pukul 09.45 WIB.
Saat itu, pelaku dengan mengendarai sepeda motor Satria FU warna hitam BK 5955 XAO melintas di Jalan Asia dan melihat korban sedang berjalan kaki hendak berbelanja. Diduga pelaku sudah mengintai korban lalu memepet dan merampas kalung emas milik korban.
Korban yang berteriak ‘jambret-jambret’ mengundang perhatian warga sekitar dan pengendara yang melintas langsung mengejar dan berusaha menangkap pelaku. Setelah ditangkap, pelaku pun diamuk massa.
“Jadi, antara korban dan pelaku sempat tarik-tarikan, terlepas kalung emas milik korban karena dirampas pelaku yang berada di boncengan,” kata Tambunan.
Tambunan mengatakan pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga setelah terlibat aksi kejar-kejaran. Setelah tertangkap karena terhalang mobil dan sepeda motor yang menghadang, pelaku pun diamuk massa. Katanya, saat bersamaan petugas Polsek Medan Area yang sedang melakukan patroli melihat adanya pelaku jambret diamankan bergegas melakukan penindakan dengan mengamankan pelaku. Selanjutnya satu dari dua pelaku dan barang bukti sepeda motor yang digunakan saat beraksi lalu diboyong ke Mapolsek Medan Area.
“Dari hasil interogasi, pelaku yang kita amankan ini mengaku sebagai joki (yang bawa sepeda motor). Sedangkan eksekutornya (yang menjambret kalung korban) sudah lompat kabur melarikan diri saat dikejar warga,” terangnya.
Tambunan menambahkan bahwa korban sudah membuat laporan polisi. Selain itu, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku yang menjambret kalung korban.
“Kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa kadang-kadang ada penjambret yang pagi-pagi muncul (beraksi) di sekitar lokasi. Nah, pas anggota patroli di kawasan rawan jambret, ya jadi langsung diamankan. Massa ikut membantu (penangkapan) juga ,” ungkapnya.