Medan,-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), DPP akhirnya memenuhi panggilan penyidik Dit Reskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut) setelah panggilan pertama mangkir, Rabu (7/8).Bupati Tapsel itu datang didampingi kuasa hukumnya. Ada 29 pertanyaan yang disuguhkan penyidik.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Tapanuli Selatan tersebut.
“Sudah tadi pagi Bupati Tapsel hadir dan baru selesai menjalani pemeriksaan di Polda Sumut. Ada 29 pertanyaan yang disampaikan penyidik terhadap beliau didampingi penasehat hukum,” ujarnya.
Untuk diketahui, Bupati Tapsel, DPP dilaporkan ke Dit Reskrimum Polda Sumut berdasarkan Laporan Nomor: 224/VI/2024/SPKT/Polres Tapsel/Polda Sumut, Tanggal 25 Juni 2024, oleh pelapor Mara Uten Tanjung dan pengaduan masyarakat atas nama Armen Sanusi Harahap Tertanggal 23 Juni 2024.
Laporan terhadap Bupati Tapsel itu atas perihal dugaan penggunaan Identitas tanpa izin dan dugaan pemalsuan tanda tangan dalam pencalonan jalur perseorangan pada Pilkada 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan.