Medan,-Kasus Pengeroyokan dan Pembacokan terhadap personil Yonif Raider 100/PS di Kec. Medan Petisah mulai terkuak.
Melalui rilis yang disampaikan Resmi kepada media menyebutkan bahwa awalnya, Sekira pukul 03.30 WIB sekitar 9 orang personil dari Yonif Raider 100/PS sedang nongkrong dan makan di warung daerah Medan Petisah dan melihat ada 2 orang yang diduga dari Ormas datang dan meminta uang (deren) ke beberapa warung yang ada di lokasi tersebut.
Salah satu dari personil Yonif Raider 100/PS menegur kedua Ormas tersebut tetapi kedua Ormas tersebut tidak terima dan terjadi pemukulan yang dilakukan oleh personil Yonif Raider 100/PS terhadap 2 anggota Ormas tersebut, sehingga 2 personil Ormas pergi dan tidak terima atas pemukulan yang dilakukan oleh personil Yonif Raider 100/PS
Tidak lama kemudian Sekira pukul 04.00 WIB, tiba tiba datang ± 20 org menggunakan sepeda motor dan senjata tajam langsung menyerang secara membabi buta terhadap personil Yonif Raider 100/PS yang masih berada di lokasi tersebut, dan kemudian pelaku penyerangan langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian
Karena kejadian ini, Prada Defliadi dari Satuan Yonif Raider 100/PS menderita Luka bacok di bagian kepala, mata, dan tangan.Selanjutnya korban a.n Prada Defliadi dilarikan ke RS Bunda Thamrin untuk mendapatkan perawatan
Bahwa di ketahui pelaku pengeroyokan dan pembacokan terhadap personil Yonif Raider 100/PS merupakan anggota salah satu Ormas kepemudaan di tempat terssebut.
Kemudian pelaku pengeroyokan dan pembacokan salah satunya berhasil diamankan oleh personil Yonif Raider 100/PS untuk a.n Doli Manurung guna pendalaman dan pengembangan.