Medan,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) minta perangkat kewilayahan ikuti instruksi Wali Kota Medan untuk memperhatikan kondisi rumah yang ditinggal oleh Calon Jemaah Haji (Calhaj).
DPRD minta perangkat kewilayahan ikuti instruksi Wali Kota Medan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, kepada wartawan di Medan, Jumat (10/5/2024).
Tak hanya itu, kata Robi, perangkat kewilayahan, mulai dari kecamatan, kelurahan, hingga tingkat lingkungan untuk memperhatikan dan melindungi anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Hal ini, kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, harus di lakukan untuk memberikan ketenangan kepada jemaah haji asal Kota Medan yang berangkat ke tanah suci. “Jangan sampai jemaah haji yang berangkat kepikiran dengan kondisi rumahnya dan orang-orang yang ditinggal di rumah itu,” ujarnya.
Terkhusus untuk rumah kosong yang ditinggal, Robi, meminta pihak kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri dalam menjaga keamanannya. “Jangan sampai rumah kosong yang ditinggal jemaah haji menjadi sasaran empuk para maling yang saat ini cukup marak di Kota Medan,” katanya.
Lalu untuk rumah yang masih berpenghuni, lanjut Robi, juga tetap harus diperhatikan. Untuk anggota keluarga yang ditinggaldi rumah tersebut, diharapkan bisa diberikan perlindungan.
“Misalnya di rumah tersebut ada lansia yang ditinggal anaknya untuk berangkat haji, warga seperti ini mohon untuk diberi perhatian dan perlindungan, begitu juga bila ada anak kecil di rumah tersebut. Intinya, kita berharap anggota keluarga yang berangkat haji bisa beribadah dengan khusyuk dan keluarga yang tinggal di rumah bisa tetap merasa aman dan tenang,” pungkasnya.
Di ketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution saat halalbihalal dan melepas keberangkatan 2.482 Calhaj asal Kota Medan meminta camat, lurah dan kepala lingkungan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI untuk memperhatikan dan melindungi keluarga jamaah haji yang tengah menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Bobby meminta camat, lurah, dan kepala lingkungan untuk mendata jamaah haji yang berangkat di wilayah masing-masing dan melakukan patroli bekerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI. “Mungkin ada rumah yang kosong, mungkin ada yang meninggalkan orang tua yang lansia atau anak kecil. Tolong semua di perhatikan,” tegas Bobby.