Belawan – Pasca adanya aksi tawuran maut atau tawuran menimbulkan korban jiwa yang terjadi beberapa waktu lalu atasnama M Rasyid (17 thn) yang terjadi di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan ekshumasi terhadap korban M. Rasyid, remaja yang menjadi korban saat tawuran beberapa waktu lalu,” ucap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban di Mapolres Pelabuhan Belawan pada Selasa ( 27 /08/2024).
Terkait tawuran memakan korban di Belawan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP.Janton Silaban saat diwawancarai langsung awak media ini mengatakan, untuk nama pelaku tawuran kemarin
nama tersangka pelaku sudah kita ketahui yakni Inisial I dan D
Dari hasil penyelidikan dilapangan ternyata ada dendam lama karena ini juga tawuran yang sudah berulang sehingga kemarin dari.pihak korban juga kita minta tolong untuk membuat laporan polisi karena awalnya orangtua korban tidak mau mbuat laporan polisi karena juga orangtuanya menyadari korban yang meninggal ini juga adalah salah satu pelaku tawuran juga bahkan korbannya juga ada.
Kemudian kita melakukan pendalaman mengalang orangtuanya karena orangtuanya kemarin tidak mau melapor dan tidak mau diotopsi.
Kemudian kita melakukan penggalangan supaya ada kepastian hukum karena pelaku- pelakunya sudah jelas dan dapat memberikan efek jera nanti pada pelaku yang lain.
” Kita akan melakukan Ekshumasi atau otopsi gali kubur supaya nanti ada alat bukti hasil otopsinya untuk kepentingan penyidikan, jelas Kapolres.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, aksi tawuran antar remaja yang terjadi di Kelurahan Belawan Satu, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (20/08/2024), menewaskan seorang remaja. Korban menghembuskan nafas setelah tubuhnya tertancap anak panah.
Akibat kematian korban, besok harinya, tawuran antar kelompok pemuda dan remaja dari kawasan Gudang Arang dan Lorong Melati kembali pecah di Lorong Papan.
Hal ini membuat suasana di kawasan Lorong Papan, Kelurahan Belawan I, semakin mencekam. Pasalnya, tak sedikit rumah rusak parah terkena lemparan batu dan dirusak.
Selain itu, rumah warga yang tidak bersalah juga dijarah dan satu unit sepeda motor dibakar. Beruntun, tak lama kemudian polisi tiba sehingga para kelompok yang melalukan tawuran membubarkan diri.(Gs/Blw).