Jakarta,- Acara Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) dan Southeast Asia Business Events (SEABEF) 2024 berpotensi meningkatkan industri penerbangan Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Saya mengapresiasi dan selamat kepada Kemenparekraf atas terselenggaranya Wonderful Indonesia Tourism Fair dan Southeast Asia Business Events 2024. Acara ini menjadi perwujudan atas semangat keterhubungan, kolaborasi, dan inovasi, yang sejatinya berpotensi meningkatkan industri penerbangan di dalam negeri,” kata Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Kamis (3/10/2024).
Menurut Menhub, bagi sebuah negara industri perjalanan menjadi ujung tombak ketahan dan peluang dalam dunia yang terus berubah. Oleh karena itu, Menhub mengatakan gelaran WITF dan SEABEF 2024 menjadi ajang yang tepat untuk mengeksplorasi segala potensi yang ada.
“Saat ini Indonesia masih menghadapi berbagai macam tantangan dalam industri penerbangan baik secara nasional maupun global. Tantangan yang dimaksud, antara lain kenaikan biaya bahan bakar, gangguan global pada rantai pasok yang menyebabkan terbatasnya pasokan pesawat di tengah permintaan yang meningkat signifikan,” ujar Menhub.
Dalam hal ini, Menhub berharap agar semua pihak yang terlibat dalam ajang ini dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk mengatasi sederet tantangan tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas udara melalui 17 bandara internasional.
Diketahui, kegiatan WITF menjadi pameran B2B antara seller Indonesia dengan potential buyer dari luar negeri, dimana sebanyak 195 buyer dari 38 negara akan berpartisipasi. Sementara itu, SEABEF akan membahas isu-isu utama pengembangan Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) dan business events di kawasan ASEAN.