Deli Serdang – Setelah viral di medsos aksi protes masyarakat dengan memblokir jalan Pusaka Pasar 13 Kolam Belakang Bandar Khalifah demi menuntut pengangkutan sampah yang tak kunjung ditangani oleh pemerintah setempat.
Akhirnya pada Selasa pagi (04/11/2025) petugas kebersihan kecamatan Percut Seituan dan Desa Bandar Khalifah sibuk membersihkan dan mengangkut sampah ke dalam truk guna membuka kembali badan jalan yang sempat diblokir warga.
“Tidak ada kebersihan, tidak ada kenyamanan! Masyarakat bersatu menuntut pemerintah untuk bertindak!”Ungkap Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia ( AMPHIBI) Sumut.M.Tengku Fahri ST,MT saat dimintai tanggapannya pasca viral aksi warga blokir jalan dengan onggokan sampah.
Sesuai amatan di lapangan, tampak sejumlah truk pengangkut sampah berjejer menunggu giliran pemuatan sampah organik dan anorganik dengan alat berat.
” Sejumlah alat berat dan 6 truk sampah dikerahkan Pak, selanjutnya sampah yang sudah dimuat langsung di angkut ke TPA di kawasan Tanjung Morawa”, ungkap Sekdes Bandar Khalifah saat ditanyai awak media online ini di lokasi.
Menurutnya kesadaran dari masyarakat sangatlah penting untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
” Kegiatan pembersihan tumpukan sampah di lokasi ini sudah berulangkali dilaksanakan pihak Desa dan Kecamatan Percutseituan Pak, tapi sehabis dibersihkan tumpukan sampah kembali di lokasi ini, Kan engak mungkin petugas kami menjaga lokasi disini selama 24 jam Pak!, cetus Sekdes tesebut.(Gs/Ds).

