Jakarta,-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berjuang menurunkan harga tiket pesawat terbang penerbangan domestik. Perihal ini, Kemenhub bersama bersama berbagai pihak terkait berhasil menciptakan rekomendasi jangka menengah dan panjang.
Rekomendasi jangka menengah dan panjang dalam menurunkan harga tiket itu, setelah melakukan kajian. Tujuannya, menurunkan harga tiket pesawat angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri kelas ekonomi.
“Rekomendasi jangka menengah hingga panjang, melakukan peninjauan kembali terhadap Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA). Kebijakan ini harus diambil secara lintas sektoral, tidak hanya oleh Kementerian Perhubungan sendiri,” ujar Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan daam keterangan persnya seperti dilansir laman Kemenhub, Senin (5/8/2024).
Rekomendasi jangka menengah hingga panjang, menurut Robby, dapat dilakukan dengan meninjau kembali formulasi TBA saat ini. Hal ini karena adanya perubahan kondisi pasar yang perlu diakomodir dengan baik.
“Khususnya komponen biaya operasi langsung maupun tidak langsung. Karena, berdampak pada keselamatan penerbangan dan keberlanjutan layanan transportasi udara,” ucapnya.
Kemudian, Robby menuturkan, upaya jangka panjang Kemenhub bersama stakeholder bidang sumber daya energi, mendorong pemerataan harga avtur. Yakni, pemeratan harga avtur di seluruh bandara Indonesia.
“Salah satunya dengan cara membangun kilang secara tersebar. Dengan pemerataan ini diharapkan sektor aviasi di Indonesia menjadi lebih baik dan berdampak positif bagi semua sektor,” ujarnya.
achat en ligne de médicaments en France mylan Locarno compra farmaci a Torino online