By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
DNABeritaDNABeritaDNABerita
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Reading: Pemerintah : Kekerasan di Sekolah Terus Meningkat
Share
Sign In
Aa
DNABeritaDNABerita
Aa
Search
  • HOME
  • MEDAN
  • HIBURAN
  • EKONOMI
  • KRIMINAL
  • NASIONAL
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
  • TEKNOLOGI
  • ADVERTORIAL
  • OLAHRAGA
  • Ide Berita
  • Contact Us
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
NASIONAL

Pemerintah : Kekerasan di Sekolah Terus Meningkat

Editor
Editor Published October 25, 2023
Share
SHARE

Jakarta,-Pemerintah mengakui kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan atau sekolah terus meningkat. Demikian disampaikan Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Warsito.

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menunjukkan 11.582 anak menjadi korban kekerasan sepanjang Januari-Agustus 2023. Ini melebihi angka tahun 2019 dan 2020 yang mencatat 11.057 dan 11.278 anak menjadi korban kekerasan.

Selanjutnya pada 2021 tercatat 14.517 anak korban kekerasan dan tahun 2022 melonjak hingga 21.241 korban. “Karena itu mari kampanyekan hal-hal positif supaya mencegah atau mengurangi kekerasan di satuan pendidikan,” kata Warsito, Selasa (24/10/2023).

Warsito berharap masukan dan rekomendasi untuk mewujudkan satuan pendidikan yang kondusif tanpa kekerasan. “Ini yang nantinya akan ditindaklanjuti menjadi program prioritas di tahin depan,” ujarnya.

Misalnya tentang pendidikan orang tua dan keluarga yang perlu masuk kurikulum menjelang pernikahan. Atau yang bersifat teknis seperti kerja sama sekolah dengan psikolog untuk mencegah kekerasan di satuan pendidikan.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung upaya Kemenko PMK menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan di satuan pendidikan. “Kami mendorong pemerintah membuat regulasi atau program penanganan khusus kekerasan di satuan pendidikan,’ kata Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono.

You Might Also Like

BMKG Ingatkan Warga Sumut Tetap Waspadai Potensi Hujan

Pasca Banjir, Ratusan Mahasiswa Demo Kantor Dinas LHK Sumut, Ini Tuntutannya !!!

Gawat !!! Kawasan Medan Utara Kembali Dilanda Banjir, Warga Harapkan Adanya Bantuan

Proyek Bronjong di Sungai Aras Kabu Ambruk, Ini Penyebabnya !!!

Tim EMT BSMI Salurkan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir Sumatera Utara

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Editor October 25, 2023 October 25, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Share
Previous Article Ada Pedagang Jual Beras Bulog Eceran
Next Article Empat Orang Diamankan Dalam Penggerebekan Lapak Narkoba di Gatsu
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

DPRD Medan Minta Presiden RI Tetapkan Kasus Bencana Banjir di Sumatera Menjadi Status Bencana Nasional
Medan
Fraksi PDIP DPRD Medan Dorong Pemerintah Segera Tetapkan Status Bencana Nasional di Sumatera
Uncategorized
Waduh !!! Mau Melintasi Jembatan Jln Setapak Harus Ngantri Panjang, Ini Penyebabnya..
HOME KRIMINAL Medan
Bantu Korban Banjir, Malah Dianiaya, Begini Ceritanya !!!
HOME KRIMINAL Medan
- Advertisement -
December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
« Nov    
DNABeritaDNABerita
© 2023 DNA BERITA. All Rights Reserved.
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Cleantalk Pixel
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?