Medan Marelan – Akibat sudah seminggu lebih lamanya aliran air PDAM Tirtanadi Mati menimbulkan keresahan dan kesengsaraan bagi warga Pelanggan air.
Akhirnya LBH Karang Taruna Kota Medan Amsaluddin, SH angkat bicara mendesak PDAM Tirtanadi Untuk segera menormalkan aliran air ke masyarakat.
Agar warga pelanggan tak lagi resah, sudahlah dilanda banjir, kini malah warga di kawasan Jalan Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan dihadapkan dengan matinya aliran air PDAM Tirtanadi sudah seminggu lamanya.
Harapan itu disampaikan Amsaluddin, SH setelah menerima banyaknya pengaduan warga terkait matinya aliran air bersih melalui media online ini Senin (03/11/2024).
Dikatakannya, dengan matinya aliran air dalam seminggu ini membuat aktivitas warga lumpuh hingga terpaksa memanfaatkan air hujan di kala sedang hujan untuk keperluan MCK (Mandi Cuci Kakus).
Sedangkan dikala tak hujan warga kelimpungan mencari pasokan air hingga terpaksa membeli air galon.
Warga pelanggan berharap pihak PDAM Tirtanadi segera mengaktifkan aliran air bagi masyarakat, karena selama.ini warga pelangan sudah sangat dirugikan.
Pihak PDAM Tirtanadi Medan jangan tahunya hanya menuntut penagihan bayaran rekening air saja sementara pelayanan ketersediaan air tak kunjung terpenuhi, bahkan tak ada penyediaan air alternatif dengan angkutan mobil Tanki air di sejumlah daerah yang aliran airnya mati, bila kita selaku pelangan telat membayar rekening air cepat kali kena peringatan bahkan sampai ancaman denda serta pemutusan aliran air.Desak pengurus LBH Karang Taruna Kota Medan tersebut.(Gs/Mrl)