Sumut – Pasca bencana banjir besar melanda sebagian besar wilayah di sumatra utara berdampak kenaikan sembilan bahan pokok mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga juga disebabkan akibat gagal tanam dan panen para petani khususnya tanaman Palawija.
Padahal ketahanan pangan yang diharapkan Pemerintahan dan menjadi agenda prioritas Presiden Prabowo untuk menstabilkan Ekonomi daerah ini pun terancam kelangkahan kebutuhan pangan bagi masyarakat.
Kebutuhan Sembilan bahan Pokok masyarakat itu akan terjadi .
Pendiri dan Pembina utama KSJ Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan melalui Komunitas Sedekah jum at ( KSJ ) yang bergerak membantu sejak hari pertama banjir terjadi di sebagian besar kota medan mengisyaratkan para Relawan KSJ untuk pantau dan bantu para petani Palawija yang ada di daerah kota medan pada kamis ( 4/12/2025 ).
Sosok yang di kenal peduli Dengan Masyarakat Dhuafa ini mengatakan ” Pasca Bencana biasanya akan bisa di perburuk dengan Merangkak naiknya Perekonomian masyarakat , Hal ini disebabkan langkahnya Pasokan kebutuhan Rakyat di daerah daerah setelah bencana , Setelah banjir besar melanda maka apa pun yang kita butuh kan. khususnya sandang pangan akan mengalami kelangkaan , mungkin kalau di pasok dari luar daerah akan busuk atau pun kurang baik mutuh nya , biasanya seperti sayuran dan sejenis palawija di butuhkan saat masih segar . ini sudah menjadi Venomena Yang sering terjadi di Indonesia . jelas Nya .
H.ikhwan juga menambahakan bahwa ksj bukan saja peduli tentang bantuan sembako untuk para kaum dhuafa namun Ksj juga akan melakukan Bantuan berupa Pupuk dan Edukadi kepada masyarakat. khususnya para petani . , Hal apa pun itu Kami akan tetap peduli terhadap Mereka yang membutuhkan . jelas nya .
Dalam pantauan media tercatat sebagian besar wilaya Lumbung pangan di wilayah Sumatra utara mengalami Gagal tanam dan juga gagal panen “. Ini disebabkan bencana alam Banjir yang hampir merata di Semua kabupaten kota mengalami banjir disebabkan Badai Senyar yang melanda di Pulau sumatra ,
Holik (61 ) memwakili ribuan petani di sumatra utara mengatakan ” Saat ini kami bingung harus bagai mana Sawah dan kebun semuanya porak poranda karna banjir yang beberapa hari ini melanda , Harapan kami kepada pemerintah tolong bantu kami untuk bisa menanam kembali , Perlu di ketahui. kami semua petani yang berada di Sumatra utara setlah banjir besar yang terjadi minggu lalu semua telah habis , Modal untuk menanam kembali sudah tidak ada lagi , Harapan kami Dengan hasil Panen sudah pupus di Landa Banjir besar tahun ini , di tambah lagi sawah ladang kami belum bisa di Lakukan penanaman karna sebagian besar masih terendam banjir , juga iklim Cuaca yang sangat tidak bersahabat . Bibit dan Pupuk saat ini yang kami butuhkan karna kami sudah tidak sanggup untuk membeli nya . tolong Pemerintah bantula kami agar kami juga bisa hidup sebagai Petqni yang menghidukan semua rakyat indonesia. . unhkap Holik sambil mengikapkan. kesedihan mendalam pasca bencana banjir .
KSj Dalam misi kemanusiaan pasca banjir yang terjadi menimpah para petani dan masyarakat akan medistrubusikan Pupuk tepatnya di Para petani palawija yang berada di Kel. .mabar hilir kec. Medan Deli , Kota medan , Sumatra utara pada awal januari tahun mendatang untuk. puluhan para petani palawija terdampak bencana alam . di katakan seorang Relawan KSJ yang tidak ingin di sebut namaya . (Gs/Mdn).

