Jakarta,-Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan, perkembangan harga minyak goreng. Rata-rata harga minyak goreng nasional kini sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.
“Kemudian kalau kita lihat harga historis untuk perkembangan harga minyak goreng. Memang rata-rata harga komoditas minyak goreng sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) minyakita Rp15.700 per liter,” ucapnya dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).
Di Sumatra, harga rata-rata minyak goreng mencapai Rp18.052 per liter. Harga tertinggi tercatat di Kabupaten Nias Barat, yaitu Rp21.017 per liter.
Di Pulau Jawa, harga tertinggi ditemukan di Kota Surakarta, mencapai Rp19.197 per liter. Harga ini juga melampaui HET minyak goreng.
Di luar Jawa dan Sumatra, rata-rata harga minyak goreng mencapai Rp20.397 per liter. Kabupaten Intan Jaya mencatat harga tertinggi, yaitu Rp60 ribu per liter.
Amalia menyebutkan disparitas harga ini perlu menjadi perhatian bersama. Pemerintah diharapkan segera mengupayakan langkah stabilisasi harga di seluruh wilayah.