Jakarta,- Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga ke-8 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemerhati Sepak Bola, Kesit Handoyo, menegaskan kemenangan adalah harga mati bagi skuad Garuda.
“Kita wajib menang, karena jika gagal, peluang Indonesia untuk lolos semakin sulit,” kata Kesit, Minggu (23/3/2025). Menurutnya, laga ini juga menjadi kesempatan bagi timnas untuk mengembalikan kepercayaan para suporter.
Kesit menilai Indonesia lebih unggul dibanding Bahrain, terutama dalam permainan dan mentalitas. Namun, ia mengingatkan agar tim tetap waspada karena Bahrain juga sedang berjuang mempertahankan peluang.
Indonesia pernah unggul 2-1 atas Bahrain sebelum akhirnya imbang 2-2 akibat kehilangan fokus. Pelajaran dari laga tersebut harus diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang di Stadion GBK Jakarta.
Terkait taktik, Kesit menyarankan Patrick Kluivert menerapkan strategi yang lebih fleksibel. “Evaluasi sudah dilakukan, kini tim harus memperbaiki kesalahan saat melawan Australia,” ujar Kesit.
Ia menekankan pentingnya fokus di lini pertahanan agar tidak memberi celah bagi Bahrain. Tekanan tinggi memang bisa diterapkan, tetapi harus disesuaikan dengan pola permainan lawan.
Jika Indonesia gagal meraih hasil maksimal, tuntutan suporter untuk mengganti pelatih bisa semakin besar. Namun, ia berpendapat bahwa perubahan pelatih yang terlalu cepat bukanlah solusi terbaik.
Menurutnya, proyek jangka panjang sepak bola Indonesia harus berjalan konsisten dan tidak tergesa-gesa. Keputusan mengganti pelatih sebaiknya tidak dilakukan hanya karena satu hasil buruk.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menang. “Laga melawan Bahrain menjadi ujian penting bagi Kluivert dan skuad Garuda,” ucapnya.