Jakarta,- Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengaku telah melakukan mobilisasi bawang merah dari daerah surplus ke defisit. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak harga bawang merah yang jatuh.
“Per 22 Agustus kami sudah melakukan mobilisasi bawang merah. Dari daerah surplus ke daerah defisit,” ucap Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Nyoto mengatakan, total mobilisasi bawang merah mencapai 43.667 kilogram. Rinciannya, dari Brebes, Jawa Tengah ke Kalimantan Timur sebanyak 15 ribu kilogram.
Kemudian dari Solok, Sumtera Barat ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta sebanyak 18.487 kilogram. Lalu dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jawa Barat ke Kios Pangan Jawa Barat sebanyak 1.750 kilogram bawang merah.
Ada juga dari Garut, Jawa Barat ke Banda Aceh sebanyak 8.010 kilogram. Terakhir dari Kabupaten Banggai ke Kabupaten Banggai Kepulauan 420 kilogram bawang merah.
Lebih lanjut, ia memastikan mobilisasi ini akan terus dilakukan oleh pihaknya. Sehingga diharapkan harga bawang merah juga segera kembali normal.