Hamparan Perak – Banyak jalan menuju Roma, banyak cara untuk menghasilkan uang, apalagi di zaman sekarang ini serba online.
Begitu juga dengan bisnis keripik ubi dan pisang yang ada di Jalan Klambir 5 Hamparan Perak dan Andan Sari Kelurahan Terjun ini.
Walau dengan modal sedikit tapi lumayan untungnya bisa selangit.
Apalagi kripik ubi pedas yang langsung diolah di lokasi pembuatan kripik ubi dan pisang disini rasanya dijamin weenak tenan hingga berupaya memanjakan lidah sekaligus menyenangkan hati konsumennya.
Pemilik usaha ini konsisten tidak menggunakan pengawet, MSG, juga zat pewarna.melainkan diproses secara alami.
Lezat dan sehat. Ini konsep kami. Salah satunya menggunakan 100 persen cabe asli. Warna dan rasanya asli.
Dimulai dengan pengupasan ubi kayu jenis ubi Malaysia yang bentuknya besar ini kemudian di iris tipis dengan alat pengiris ubi.
Begitu juga dengan pembuatan kripik pisang.Jenis pisang yang dipilih adalah jenis pisang raja maupun pisang kepok.
Setelah diiris tipis kemudian irisan ubi dan pisang tadi langsung digoreng dalam wadah kuali besar berisi minyak goreng.
Setelah diangkat, gorengan kripik ubi dan pisang tadi lalu ditiriskan sebelum akhirnya dikemas- kemas sesuai pesanan.
” Ya.Lumayanlah Bang, dari bisnis kripik ubi dan pisang ini bisa hasilkan omset sebesar Rp1 juta perharinya”,ungkap Bambang seorang pekerja di lokasi pembuatan kripik, Kamis (18/01/2024) tersebut.
Lebih lanjut Bambang menuturkan, kalau bahan baku ubi kayu dan pisang mudah didapat bahkan biasanya para petani yang panen ubi kayu dan buah pisang langsung datang menawarkan hasil panenannya tersebut kepada kami.Ujar Bambang saat ditanyai awak media online ini.
Soal harga jual kepada pembeli biasanya untuk jenis keripik pedas dijual seharga Rp40 ribu perkilogramnya, kripik biasa tanpa cabe hanya Rp25 ribu perkilogramnya sedangkan untuk kripik pisang harganya sama dengan harga keripik pedas yakni Rp40 ribu perkilogramnya.(Gs/Hpr).
https://efficient-dolphin-fql7cj.mystrikingly.com/blog/72d2992156b