Labura,-Video menampilkan seorang remaja wanita jadi korban penculikan di Labuhanbatu Utara (Labura) viral di media sosial (medsos). Dalam video beredar, tampak pelaku melakukan video call dengan keluarga korban. Pelaku menunjukkan wajah remaja wanita yang sedang ketakutan.
Celakanya, pelaku juga menodongkan senjata api (senpi) jenis pistol ke arah kepala korban, sambil mengeluarkan kata-kata ancaman.”Dek, gak peduli aku dek, gak peduli aku,” kata pelaku, sambil menodongkan pistol warna hitam ke kepala korban.
Informasi dihimpun, korban diculik dari rumah kakaknya di Jalan Pandawa, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura pada Minggu (17/11/2024) kemarin.
Pelaku beraksi menaiki mobil menculik korban dengan mengancamnya menggunakan senjata api. Usai menculik korban, pelaku lalu menelpon keluarga korban dan meminta uang tebusan Rp 400 juta.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Benhard L Malau melalui Kasi Humas AKP Syafrudin mengatakan, para pelaku pria RIS (28), warga Kelurahan Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu, Riau, PTS (34), warga yang sama dan merupakan abang kandung tersangka wanita, STH (25). RIS adalah suami dari STH.
Sementara, korbannya adalah AOS (18), warga Jalan Pendawa Lingkungan Empat Wonosari, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura.
Kejadian ini dilaporkan kakak korban ke Polsek Kualuh Hulu. Korban diculik dari rumahnya.Pada Selasa (19/11/2024), tim gabungan mengendus keberadaan tersangka di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
“Keesokan harinya, tim berhasil melakukan penangkapan terhadap ketiga tersangka di sebuah penginapan Kelurahan Sitombol Padang, Kecamatan Gelugur Kabupaten Pasaman Provinsi Riau,” terangnya.
Saat dilakukan pengembangan, RIS dan PTS berusaha ditindak tegas dan terukur (tembak, red) bagian kakinya. Turut diamankan antara lain satu unit mobil B 1987 BTH, satu pucuk senjata api rakitan, satu pucuk senapan FN jenis air Softgun, amunisi mimis dan lainnya.
“Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat yang turut memberikan informasi penting. Polres Labuhanbatu berkomitmen melindungi setiap warga dari ancaman kejahatan,” pungkasnya.
Sementara, Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi ketika dikonfirmasi tentang peristiwa penculikan itu menyebutkan, pihaknya telah menangkap 3 pelaku penculikan terhadap korban berinisial A (18).”Ketiga pelaku sudah diamankan,” kata Nelson, Kamis (21/11/2024).
Disinggung penculikan terkait dengan utang piutang narkoba senilai Rp 400 juta antara pelaku dengan salah seorang dari keluarga korban, Nelson menyatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan.”Masih dalam penyidikan,” imbuhnya.