Aceh,-Sebanyak 18 venue PON XXI di Aceh telah selesai dibangun dan direnovasi guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2024. Presiden Jokowi meminta agar 18 venue PON untuk dirawat dan dimanfaatkan setelah digunakan.
Presiden Jokowi mengatakan sejak tahun 2023, Pemerintah telah memulai pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi sarana dan prasana olah raga. “Selanjutnya adalah merawat seluruh venue PON dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan, pembinaan atlet dapat terjaga.”kata Presiden usai meresmikan 18 venue PON 2024, Senin (9/9/2024).
“Saya tidak ingin setelah PON selesai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar menjadi tidak dirawat. Pembangunan dan renovasi ini menghabiskan biaya Rp 811 Miliar, ini pengalaman di PON sebelumnya,” ucap Presiden.
Untuk itu, Presiden meminta kepada Pemprov, Pemkot, Pemkab untuk menyiapkan manajemen pengelolaan pemanfaatan fasilitas PON secara profesional. Selain itu, Presiden juga meminta kepada pemda dan organisasi keolahragaan untuk memanfaatkan 18 venue ini sebagai sarana penjaringan bibit-bibit atlet
“Sekali lagi saya minta Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk mendorong pengelolaan dan pemanfaatan fasiltas PON secara profesional. Agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang,” kata Presiden Jokowi.
Direktur Prasarana Straregis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah mengatakan pembangunan, rehabilitasi, dan renovasi 18 venue berstandar internasional. “Ini tidak hanya untuk mendukung perhelatan PON XXI di Aceh, tetapi juga event-event olahraga bertaraf internasional,” ucap Essy.
PON XXI menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan,yakni Aceh dan Sumatera Utara. Selanjutnya pembukaan PON-XXI Aceh-Sumut berlangsung di Stadion Harapan Bangsa yang berkapasitas 14.000 penonton.