Jakarta,-Pengemudi ojek online (ojol) diminta untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang dalam berkendara di jalan raya. Selain penumpang, pengemudi transportasi online juga harus terus meningkatkan aspek keselamatan diri sendiri dan pengendara lain.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara “Gojek Safety Day 2024″, di Jakarta, Rabu (17/7/2024). “Pengemudi transportasi online wajib memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam berkendara,” ujarnya.
Hal ini, menurut Menhub, bukan saja bermanfaat untuk diri sendiri. Namun, juga bagi penumpang, pengendara lain, serta keluarga yang menunggu di rumah.
Budi Karya juga menyampaikan kepada para pengemudi ojol untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Ia juga mengingatkan para pengemudi agar mematuhi Permenhub Nomor PM 12 Tahun 2019.
Di mana para mitra ojol wajib menggunakan jaket dengan bahan yang memantulkan cahaya, memakai identitas pengemudi. Termasuk, menggunakan celana panjang, sepatu, sarung tangan, serta wajib membawa jas hujan.
Selain itu, Menhub juga menginstruksikan perusahaan aplikasi transportasi online untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dalam rangka menciptakan ekosistem transportasi online yang berkelanjutan di Indonesia.
“Regulasi yang dimaksud mencakup beberapa aspek. Antara lain mengenai tarif, keselamatan, keamanan, kenyamanan, keterjangkauan, serta keteraturan,” ucap Budi Karya.
Menhub juga mengapresiasi PT Goto (Gojek-Tokopedia) yang telah menyelenggarakan kegiatan “Gojek Safety Day 2024”. Serta, menerapkan standar keselamatan berkendara yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
Menurut Menhub, langkah itu sejalan dengan tujuan pelayanan angkutan. Yakni, menjaga serta meningkatkan faktor keselamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bertransportasi.
“Saya berharap komitmen dan langkah inovatif yang dilakukan Gojek ini dapat terus dilanjutkan. Sehingga, membuat industri ini menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu,” ucapnya.
Menhub juga mengajak para pengemudi untuk menggaungkan kampanye berkeselamatan kepada sesama mitra. Sekaligus, saling mengingatkan apabila ada pengemudi yang tidak taat aturan.