Medan,- Sejak diluncurkan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Minggu (24/11), kehadiran 60 unit bus listrik yang merupakan program Massal Transportasi (Mastran) Buy The Service (BTS) mendapat apresiasi penuh masyarakat. Selain pengoperasiannya sampai Desember 2024 gratis, bus listrik juga ramah lingkungan dan zero emission.
Kehadiran bus listrik ini sebagai upaya Bobby Nasution untuk mengembangkan transportasi massal yang modern dan ramah lingkungan. Saat ini bus listrik melayani masyarakat di 5 koridor yakni Belawan – Lapangan Merdeka, Amplas – Pinang Baris, Tembung – Lapangan Merdeka, J City – Plaza Medan Fair, dan Tuntungan – Lapangan Merdeka.
Yang membuat masyarakat nyaman menggunakan bus listrik karena dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung, di antaranya interior yang luas dan menarik, port pengisian daya, serta 8 CCTV, termasuk kamera pemantau pengemudi dan penumpang.
Fasilitas yang dimiliki ini menjadikan masyarakat merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan dengan menggunakan bus listrik. Seperti yang diungkapkan Linda (58), warga Amplas. “Sangat aman dan nyaman menggunakan bus listrik ini,” kata Linda saat ditemui di bus listrik, kemarin.
Selain itu, kata wanita berhijab hitam dan berkacamata, kehadiran bus listrik sangat membantu dan bermanfaat dalam mendukung mobilitas warga, terutama yang sudah pensiun, lanjut usia (lansia), dan pelajar karena diyakininya nantinya apabila sudah berbayar akan menggunakan tarif khusus.
Selanjutnya, ibu rumah tangga yang bertubuh sedikit anggun ini berharap agar Pemko Medan melalui perangkat daerah terkait untuk mensosialisasikan bagaimana cara menggunakan bus listrik tersebut. Sebab, ungkapnya, penggunaan bus listrik harus memakai kartu e-money dan pembayaran melalui QRIS.
Sebagai masyarakat, kata Linda, jadinya bersyukur karena Kota Medan akhirnya memiliki bus listrik. “Alhamdulillah, sekarang kita telah memiliki bus listrik layaknya di negara-negara maju. Terima kasih Pak Bobby yang telah menghadirkan bus listrik di Kota Medan,” ungkapnya.
Sementara itu, Roma (42) warga Kampung Lalang juga tidak dapat menutupi rasa senangnya atas hadirnya bus listrik tersebut. Dikatakan, ibu rumah tangga berambut pendek yang dikuncir itu, kondisi bus sangat baik sehingga membuat penumpang merasa nyaman selama dalam perjalanan.
“Saya sangat senang dan merasa bangga dengan hadirnya bus listrik ini. Apalagi sampai Desember 2024, penggunaan bus listrik Rp.0, cukup menggunakan kartu e-money,” ujar Roma seraya menunjukkan kartu e-money yang diakuinya diterima secara gratis tersebut.
Ungkapan senada juga disampaikan Liza (45) warga Pinang Baris. Menurut wanita berhijab abu-abu dan berkacamata itu, kehadiran bus listrik membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat berpergian dibandingkan menggunakan angkutan umum.
“Jujur saya sangat senang sekali dengan adanya bus listrik ini, kita benar-benar merasa aman dan nyaman. Saya berharap jika nanti diberlakukan tarif, hendaknya Pemko Medan ada membuat tarif khusus untuk pelajar, agar tidak memberatkan para pelajar saat menggunakan bus listrik ini,” harap Liza.