Jakarta,-Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) berhasil mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi. OMC berjalan optimal membasahi kawasan terpantau saat helikopter patroli mengudara pada hari Rabu (30/7).
Pemantauan udara tersebut dilakukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto di Jambi. Menurutnya, pelaksanaan OMC di Jambi telah berhasil menurunkan hujan.
Berdasarkan data BNPB terjadi hujan selama 7 hari dalam 9 hari pelaksanaan yaitu 2 – 10 Juli 2025. “Hujan dengan intensitas tertinggi 15 mm/hari,” kata Suharyanto dalam Rapat Pengendalian Karhutla di Provinsi Jambi.
Suharyanto menyampaikan, lahan di bawah relatif basah, sesuai hasil pantauan dari udara Rabu (30/7). Bahkan ketika mengudara, tampak hujan turun di wilayah Kota Jambi yang berlanjut hingga malam hari.
OMC merupakan bagian dari strategi pengendalian karhutla di wilayah Jambi. OMC dilaksanakan sejak 2 Juli 2025 dengan total 34 jam 14 menit.
Total ‘bahan semai hujan’ selama operasi berlangsung sebanyak 18.900 kg. Bahan semai hujan adalah bahan kimia yang ditaburkan di awan untuk mempercepat proses turunya hujan.
OMC akan terus dilakukan terutama pada kondisi masih terdapat banyak awan hujan. Atau, potensi pertumbuhan awan hujan yang tinggi berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain OMC, BNPB membantu pemerintah daerah dengan pengeboman air (‘water bombing’). Suharyanto mengatakan, pihaknya telah mengerahkan dua unit helikopter patroli dan dua lainnya untuk pengeboman air.
Teknik pengeboman air digunakan untuk menjangkau titik panas/ titik api yang sulit dijangkau satgas darat. Pengerahan dukungan udara ini diharapkan berlangsung hingga September.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, Agustus curah hujan di wilayah Jambi pada tingkat rendah. “Ini perlu diwaspadai curah hujan rendah sehingga karhutla dapat terjadi,” kata Kepala BMKG.
Turut bersama Kepala BNPB dengan helikopter, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BMKG dan Gubernur Jambi Al Haris. Setelah monitoring uadara, Gubernur Jambi menyelenggarakan Rapat Karhutla bersama kepala daerah kabupaten/kota se provinsi.

