Manchester,-Karier Jadon Sancho di Manchester United sudah di ujung tanduk. Ia berpeluang didepak di pertengahan musim atau di bulan Januari 2024.
Kemungkinan Sancho didepak adalah akibat dari polemiknya dengan manajer, Erik ten Hag. Sang pemain secara terbuka menanggapi kritikan yang dilontarkan ten Hag.
Sancho sebenarnya sudah bertemu langsung dengan ten Hag. Mereka membahas masalah yang muncul dan jadi bahan perbincangan publik di media sosial.
Namun, laporan Daily Star mengklaim bahwa pembicaraan ini tidak berujung positif. Masalah di antara kedua sosok ini masih ada dan belum tuntas.
Di laporan yang sama dijelaskan, hubungan antara Sancho dan ten Hag diyakini sudah rusak. Nyaris tidak ada kemungkinan hubungan mereka membaik.
Sancho tidak lagi percaya dengan ten Hag, begitu pula sang manajer yang tidak lagi percaya dengan pemainnya sendiri. Dalam situasi seperti ini, klub mendukung penuh kebijakan ten Hag.
Melihat ketegangan hubungan antara ten Hag dan Sancho baru-baru ini, besar kemungkinan pemain berusia 23 tahun ini tidak akan lagi dimainkan di laga-laga Man United selanjutnya.
Ten Hag memang terkenal sebagai sosok yang tegas sebagai manajer. Ia tidak mau ada pemain yang seenaknya sendiri atau tidak sesuai keinginannya di dalam skuad.
Hal ini sudah terjadi pada Cristiano Ronaldo pada akhir 2022 lalu. Ten Hag mengambil keputusan tegas dengan menyingkirkan sang mega bintang.
Bukan hal mengejutkan jika nantinya Sancho dan Man United benar-benar berpisah, entah itu diputus kontraknya seperti Ronaldo atau dipinjamkan seperti Mason Greenwood.
Padahal, Sancho sebenarnya punya kesempatan untuk unjuk gigi. Salah satu pemain sayap kanan Man United, Antony saat ini vakum dari skuad sementara waktu akibat kasus dugaan penganiayaan kepada mantan pacarnya.
Menurut laporan tersebut, Sancho tidak akan diberi kesempatan untuk bermain sedikit pun.