Madrid, -Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Real Madrid dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas ini. Sang kiper menyatakan enggan kembali ke Chelsea dan berharap El Real mempermanenkannya di akhir musim nanti.
Kepa berharap ia bisa tinggal selamanya di Real Madrid. “Saya benar-benar berharap Real Madrid mempertahankan saya di akhir musim nanti,” ujar Kepa ke media Spanyol, Marca, Kamis (7/9/2023).
Kepa menyebut bahwa sejak awal ia tidak ragu untuk bergabung dengan Real Madrid. Karena ia menilai Real Madrid punya proyek yang tepat untuknya.
“Di musim panas ini saya ingin merasakan suasana baru. Saya merasa ini saatnya bagi saya untuk berpindah klub,” ucap Kepa.
“Ketika Madrid menelpon saya, segalanya berubah. Hanya dalam beberapa jam saja, kepindahan saya langsung tuntas ke Real Madrid.”
Kepa juga mengungkapkan betapa dekatnya dia untuk bergabung dengan Bayern Munich setelah ditelepon Thomas Tuchel. Namin, ia lebih memilih Real Madrid.
“Memang benar Pochettino ingin saya bertahan dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya akan bermain, tetapi saya menginginkan perubahan. Thomas Tuchel menelepon saya. Kami hampir pergi ke Munich,” kata Kepa melanjutkan.
“Saya merasa sudah waktunya untuk mengubah keadaan. Saya ingin bertahan [di Chelsea], namun saya merasa proyek ini tidak tepat… Ketika Madrid memanggil Anda, segalanya berubah,” ucap Kepa menutup.
Seperti yang telah diketahui, Kepa Arrizabalaga gabung Real Madrid sebagai pinjaman sampai akhir musim ini dari Chelsea. Madrid memang butuh kiper karena Thibaut Courtois absen lama karena cedera lutut parah.
Akan menjadi tugas yang sulit bagi Kepa untuk meyakinkan Madrid memperpanjang masa tinggalnya di Bernabeu ketika Courtois kembali beraksi tahun depan. Kecuali, dia menerima fakta untuk menjadi cadangan bagi kiper Belgia tersebut.
Meski begitu, dalam jangka pendek, ia adalah pilihan yang lebih disukai dibandingkan Andriy Lunin. Ia akan mendapatkan banyak peluang untuk membuktikan kualitasnya musim ini.
Bersama Chelsea, Kepa Arrizabalaga tampil 163 kali di seluruh ajang dengan catatan 59 clean sheet. Ia memenangi Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub dalam lima musim di Stamford Bridge.